Pages

Slidershow

Image and video hosting by TinyPic

Senin, 04 Februari 2013

Cara Memilih Sistem

     Banyak dari kawan-kawan kita yang masih mencari sistem yang pas. Mereka sering bertanya bagaimana bisa sistem yang beredar di internet bisa diuji coba semua. Dan bagaimana menemukan settingan yang tepat sehingga bisa memberikan konsistensi profit menjadi lebih baik. Sebenarnya apa yang dialami oleh sebagian teman-teman trader juga pernah dialami oleh seluruh trader di dunia. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas bagaimana sistem yang Anda pilih nantinya akan bermanfaat bukan hanya pada akun Anda, tapi juga pada keuntungan balance Anda dimasa yang akan datang.
    Beberapa dari guru besar berpendapat bahwa sistem yang dianut oleh sebagian besar trader didunia berasal dari pemikiran mereka sendiri. Apa yang mereka lakukan terhadap sistem, tidak pernah sama persis dengan sistem orang lain. Sehingga sistem dan rule trading trader lain akan berbeda jauh dengan trader lainnya. Hal ini dimungkinkan karena mindset mereka berbeda.
Pemilihan Sistem
    Sistem yang baik dapat digunakakan untuk memprediksi jangka panjang, memprediksi jangka pendek, dan memprediksi saat terjadinya trend dan sideway. Untuk mengetahui hal tersebut, perlu Anda pahami masing-masing indikator yang pernah Anda gunakan sebelumnya. Percobaan diperlukan untuk mengetahui tingkat probabilitas signal yang diberikan oleh indikator kepada sistem Anda nantinya.
Sistem sedikitnya menyimpan 3 fungsi utama :
•    Mampu mengetahui titik jenuh suatu harga
•    Mampu memberi gambaran pergerakan trend
•    Mampu mengindikasikan bahwa market sedang sideway
    Di bagian sistem trading pada website seputarforex.com sudah disertakan bermacam-macam indikator dasar yang memiliki ketiga point bentuk sistem tersebut. Anda dapat menggunakan dan menguji coba sesuai dengan kemampuan Anda.
Pilih yang Mana?
    Dari sekian banyak sistem yang beredar, baik dari site maupun dari forum-forum, ada jutaan sistem tersebar dan dapat digunakan secara gratis oleh trader. Penggunaan sistem boleh dimanfaakan oleh Anda dalam mencari peluang dalam mendapatkan profit di forex.
    Namun, kenyataannya banyak trader semakin bingung karena adanya sistem yang berbeda-beda. Untuk itu, fokus pada satu sistem akan sangat bermanfaat hingga Anda dapat meresapi dari sistem tersebut.
    Uji coba diperlukan untuk menemukan yang paling cocok pada diri Anda sebelum memutuskan menggunakan banyak sistem yang berada diluaran. Pilihlah yang nyaman untuk Anda, pilihlah yang terlihat paling dominan diminati oleh tubuh Anda saat pertama kali mencoba. Mungkin Anda akan bertanya apakah sistem yang akan digunakan saat ini layak dipakai dan dapat memberi keakuratan 100% dimasa yang akan datang? Kami tidak menjamin mengenai berapa keuntungan yang diberikan oleh sistem. Namun dari sistem yang Anda gunakan secara terus-menerus memungkinkan di waktu yang akan datang dapat menghasilkan profit lebih dari 100%.
Lanjot »»  

Mengapa Kita Perlu Trading Plan

    Anda bisa saja membekali diri anda dengan berbagai pengetahuan dan keahlian mengenai forex, anda bisa saja mengikuti banyak seminar dan pelatihan forex, tapi tanpa sebuah trading-plan yang baik dan kedisiplinan untuk mengikutinya hasilnya sudah jelas : anda tidak pernah akan memperoleh keuntungan.
   Sebuah trading-plan yang baik akan membantu kita melakukan trading dengan sistematis, efisien, dan rasional. Trading-plan yang baik juga membantu kita mengetahui target yang harus dicapai dalam trading sehingga kita memiliki ukuran dan arah yang jelas untuk menilai seberapa jauh keberhasilan dan kegagalan kita.
   Bagaimanapun trading forex adalah sebuah bisnis. Dan sebagai sebuah bisnis, tentunya harus memiliki sebuah PLAN yang memberikan arah agar bisnis itu berkembang semakin lama semakin baik. Pernahkah anda membayangkan bisnis seperti MacDonald, Starbuck, Google, dan Microsoft sampai pada tingkatnya yang sekarang tanpa sebuah business-plan. Sama seperti bisnis lain yang tidak mungkin menjadi besar tanpa suatu business-plan, demikian juga seorang trader tidak akan berkembang jika dia tidak memiliki trading-plan. Pada kenyataannya adanya trading-plan membedakan trader yang sukses dan yang gagal. Jadi, jika anda ingin menjadi seorang George Soros atau Warren Buffet, mulailah membuat trading-plan dan berusahalah mengikuti trading-plan tersebut dengan disiplin. Dalam forex kesempatan untuk itu sangat terbuka lebar.

Lanjot »»  

Membuat Sistem Trading Sendiri


       Membuat sebuah sistem trading mungkin tidak terlalu sulit dan juga tidak lama. Yang lama adalah mengujinya dan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga sistem trading tersebut cukup handal dan sesuai untuk anda. Untuk membangun sebuah sistem trading yang baik memang butuh kesabaran, tidak cukup hanya sebulan atau dua bulan saja. Akan tetapi jika sistem tersebut sudah terbangun dan berjalan dengan baik, kesabaran dan ketekunan anda akan terbayar dengan manis. Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda perlukan untuk membangun sebuah sistem trading :

Langkah 1: Kerangka Waktu
     Pertama yang perlu anda putuskan adalah : tipe trading apa yang ingin anda jalani? Apakah anda seorang day-trader (harian) atau swing-trader (mingguan)? Dengan mengetahui tipe trading yang anda pilih, anda bisa menentukan kerangka waktu yang akan anda gunakan dalam sistem trading. Silahkan melihat kembali pembahasan tentang kerangka waktu untuk mengetahui kerangka waktu yang cocok untuk tipe trading anda.

Langkah 2: Cari Indikator Untuk Mengidentifikasi Trend
     Karena tujuan kita adalah mengidentifikasi suatu trend sedini mungkin, kita harus menggunakan indikator yang dapat memenuhi kebutuhan ini. Moving avarages adalah salah satu indikator populer yang banyak digunakan untuk mengenali suatu trend. Biasanya digunakan 2 MA yang memiliki kecepatan berbeda. Pembentukan trend baru ditandai dengan terjadinya persilangan (cross-over) antara kedua MA.

Langkah 3: Cari Indikator Yang Dapat Mengkonfirmasi Trend

     Dalam forex sering terjadi 'spike' atau harga yang naik/turun secara tiba-tiba tapi kemudian kembali lagi ke level semula. Seringkali gerakan seperti ini menimbulkan sinyal trend palsu yang dapat menjebak. Kita dapat menghindari ini dengan menggunakan bantuan indikator lain yang bertujuan untuk mengkonfirmasi sinyal trend yang muncul dari crossover MA. Ada banyak indikator yang dapat digunakan untuk ini, antara lain: MACD, Stochastic, dan RSI. Anda dapat mencoba indikator-indikator tersebut dan memilih indikator mana yang terbaik bagi anda.

Langkah 4: Tentukan Resiko Yang Siap Anda Ambil
     Dalam membangun sistem trading, anda perlu menentukan berapa besar resiko kerugian yang dapat anda ambil untuk setiap transaksi dan berapa besar resiko kerugian maksimal yang siap anda terima untuk satu hari. Tidak banyak trader yang mau berbicara mengenai kemungkinan rugi, kebanyakan mereka lebih suka berbicara soal keuntungan dan harapan meraup kekayaan dari trading. Tapi trader yang baik dan berpengalaman selalu mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan, termasuk kerugian. Dengan demikian mereka dapat meminimalkan dampaknya apabila terjadi kerugian. Hanya dengan memperhitungkan berapa resiko yang siap diberikan seorang trader dapat dengan jernih berpikir tentang berapa keuntungan yang dapat diraih. Berapa besar resiko yang diambil berbeda antara satu trader dengan trader yang lain. Bahkan untuk trader yang sama resiko ini juga bisa berbeda ketika trader tersebut menggunakan jumlah dana yang berbeda. Sebelum melakukan trading anda harus menentukan berapa kerugian yang sanggup anda terima tanpa harus mengganggu trading anda selanjutnya. Anda akan belajar lebih jauh mengenai hal ini dalam 'manajemen uang'.

Langkah 5: Tentukan Kapan Anda Masuk Dan Keluar Dalam Bertransaksi
     Setelah anda menentukan berapa besar resiko yang siap anda terima, berikutnya adalah menentukan kapan anda melakukan transaksi dan kapan anda menutupnya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Ada trader yang lebih suka melakukan transaksi seawal mungkin saat sinyal trend terkonfirmasi, ada juga yang lebih suka menunggu beberapa saat untuk memastikan trend secara manual. Ini semata-mata soal gaya trading, ada trader yang agresif dan ada yang lebih suka bermain aman. Untuk menutup transaksi, anda punya beberapa pilihan. Salah satunya dengan menggunakan 'trailing stop', yaitu dengan jalan memindahkan level stop-loss mengikuti pergerakan harga: jika anda melakukan transaksi beli dan harga naik 20 pip, anda memindahkan stop-loss anda sejauh 20 pip juga. Pada beberapa trading-platform, fasilitas 'trailing-stop' ini bisa di-set secara otomatis. Ada juga yang menetapkan target keuntungan ini secara tetap dan menutup transaksi saat target keuntungan tercapai. Apapun pilihan anda, upayakan untuk tetap pada cara yang anda pilih. Jangan terbiasa menutup transaksi hanya karena harga bergerak berlawanan arah karena jika transaksi yang anda ambil memang sesuai dengan trend, gerakan semacam itu hanya bersifat sementara dan harga akan kembali bergerak ke arah yang menguntungkan.

Langkah 6: Tuliskan Sistem Yang Anda Gunakan Dan Praktekkan 
     Ini adalah langkah yang paling penting dalam membangun sistem trading anda. Tuliskan sistem yang ingin gunakan dan ikuti sistem tersebut dengan baik. Ini membutuhkan disiplin dan kesabaran. Jika anda tidak mau berdisiplin mengikuti sistem yang anda buat sendiri, sistem apapun tidak akan memberikan keuntungan buat anda. Sistem terbaik sekalipun pasti membutuhkan waktu untuk dapat memberikan hasil, setidaknya anda sendiri pasti perlu waktu dan untuk beradaptasi dan menguasai sistem tersebut dalam kondisi trading sesungguhnya.

Cara Menguji Sistem Anda

    Cara tercepat adalah dengan mendaftarkan diri pada broker forex dan mencoba sistem anda pada account demo. Praktekkan sistem anda setidaknya selama seminggu. Lalu anda bisa melakukan evaluasi. Jika terjadi kegagalan karena kekeliruan anda, perbaiki cara trading anda pada sesi trading selanjutnya. Jika anda telah mengikuti sistem dengan baik tapi anda melihat beberapa kekurangan dari sistem tersebut, lakukan perbaikan dan praktekkan hasil perbaikan itu pada sesi trading berikutnya. Evaluasi bisa anda lakukan setiap minggu sampai anda mampu menjalankan sistem anda dengan baik dan sistem anda benar-benar optimal. Percayalah, ini adalah saat paling sulit. Seringkali trader tidak sabar dan memilih langsung melakukan trading dengan account sungguhan. Ini sikap yang berbahaya dan harus dihindarkan.
Setidaknya uji keandalan sistem trading anda selama 3 bulan, setelah anda yakin sistem tersebut memberikan keuntungan sesuai dengan harapan, anda bisa mulai mencoba dengan account sesungguhnya.

Lanjot »»  

Apa Itu Broker Forex

    Broker forex adalah pihak yg bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu dimana dia berdiri untuk mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli. Sebagai broker forex tentunya apakah produk yg ditransaksikan ? Tentunya berupa forex = foreign exchange = mata uang negara.

    Dalam kegiatan perdagangan antar negara, pastilah terjadi pertukaran mata uang. Dan ini terjadi sudah sejak dulu ketika hubungan ekonomi antar negara saling terikat dengan negara lainnya. Jadi boleh dibilang broker forex ini ada sudah sejak dahulu kala. Dan sekarang ini melihat perkembangan inter koneksi ekonomi antar negara yg semakin masif, serta melihat pasar pertukaran forex, tentunya broker forex semakin banyak di dunia ini.

Mengapa kita perlu broker forex ?
    Pada kenyataannya kegiatan perdagangan forex akan didominasi oleh bank-bank sentral besar di seluruh dunia. Dengan porsi yg utama pada mata uang utama seperti US, Euro, Yen, dan Pound. Nah agar bisa melakukan transaksi dengan bank-bank/institusi besar tersebut, bagi kita trader/skala kecil tidak memungkinkan. Selain kita harus ada relasi, juga adanya batasan minimum transaksi. Nah, disinilah broker forex mengambil peranan, broker forex retail akan mengatur agar setiap trader individu bisa memungkinkan untuk ikut melakukan trading forex. Jadi broker akan meneruskan permintaan dari trader ke broker yg lebih besar, demikian seterusnya sehingga nantinya setiap permintaan trader bisa diakomodasi di pasar forex yg besar dan masif.

Dari mana broker forex memperoleh keuntungan?
    Tentunya setiap broker memiliki aturan yg berbeda-beda, dalam menarik biaya atas jasa mereka. Ada yg dari menarik fee/komisi tiap lot ada yg hanya dari selisih/spread antara jual/beli. Dan umumnya yg sekarang ini digunakan broker adalah dari spread. Biasanya sekitar 2-3 pips untuk mata uang utama(US,Euro,Yen, Pound, atau yg ramai diperdagangkan), dan bisa lebih sd 5 Pips untuk mata uang sekunder. Dari sekitar 3 Pips tersebut tentunya tidak semua merupakan keuntungan bersih broker, ada biaya operasional, biaya fee ke broker yg lebih besar, biaya komisi ke agen, dsb.

    Broker Forex Online Jaman dulu sebelum ada internet trader menggunakan model komunikasi lama untuk setiap melakukan transaksi ke broker. Yaitu dengan telepon, namun sekarang ini jaman sudah canggih(ada internet) trader bisa langsung lebih real time dalam melakukan perdagangan forex. Dengan aplikasi canggih khusus(metatrader) trader bisa melakukan monitor harga, eksekusi order secara jauh lebih cepat dan real time. Selain itu trader juga dilengkapi dengan beragam tools untuk analisa, akses berita, chating/diskusi, dsb.

    Dengan didukung koneksi internet yg semakin cepat, maka praktis hampir semua broker di dunia ini harus memfasilitasi trading secara online agar tidak ditinggal tradernya dan tidak ketinggalan jaman. Dengan trading forex online ini, maka kemudahan bagi trader sangatlah banyak. Selain bisa dilakukan dimanapun, juga bisa dilakukan kapanpun trader mau. Regulasi, dan legalitas Broker Forex. Masalah yang kemudian timbul adalah bagaimana memilih broker forex diatara ratusan broker forex online tersebut. Ketika dulu masih sedikit tentunya mau gak mau kita memilih broker yg ada saja, namun sekarang ini tidak. Tentunya broker-broker tersebut pasti ada yg baik dan ada yg tidak baik.

    Ada yg bekerja secara profesional, ada yg memakan dana dari klien mereka sendiri. Hal ini perlu kita pahami agar kita tidak salah dalam memilih broker. Jadi kita perlu berhati-hati dan jangan mudah tergiur oleh bonus/promosi yg banyak ditawarkan oleh broker forex online di internet.
    Salah satu yg bisa membantu kita dalam melihat broker adalah dengan mencari tahu info tentang regulasi/regulator yg diikuti oleh broker tersebut. Broker yg beregulasi berarti dia harus mengikuti azas dan peraturan-peraturan yg ada di dalam regulator yg dia ikuti.
    Regulator ini umumnya adalah badan/institusi resmi keuangan dibawah pemerintahan suatu negara. Semakin bagus regulator ini maka peraturan yg diikuti oleh broker akan semakin ketat. Broker tidak bisa beroperasi dengan standar yang ngawur, atau ijin operasinya bisa dicabut dan dikenai sanksi oleh regulator.
Tentunya kita harus tahu pula regulator-regulator yg bagus di negara mana? diantaranya : NFA(Amerika), FSA(Inggris), FSC(Mauritius), dan masih banyak lagi.

    Beragam Tipe Broker Umumnya trader tidak perduli, dan tidak mungkin tahu bagaimana sebenarnya broker mengelola setiap transaksi yg masuk dari klien. Kita hanya bisa mereka saja. Broker yg beregulasi tidak jelas serta tawaran spread dan bonus yg menggiurkan cenderung untuk masuk ke tipe bandar dimana setiap transaksi akan dilawan sendiri oleh broker tersebut. Nah dengan broker seperti ini ada bahayanya, karena ada kemungkinan broker tersebut kalah, dan akhirnya bangkrut. Sebaiknya pilih broker jenis STP/Non Dealing, dimana setiap transaksi akan diteruskan ke bank ataupun broker yg lebih besar.
Selamat memilih broker...
Lanjot »»  

The Forex Quotes are Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal.